Inilah 10 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia!

Inilah 10 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia – Gas alam merupakan sumber energi yang sangat krusial bagi ekonomi global, terutama di masa transisi menuju ekonomi tanpa emisi karbon.

Saat ini, banyak negara di seluruh dunia sedang berlomba-lomba untuk mengembangkan dan memperluas infrastruktur gas alam guna memenuhi kebutuhan energi domestik atau untuk tujuan ekspor.

Berikut adalah 10 Negara Penghasil Gas Alam Terbesar di Dunia  menurut data British Petroleum tahun 2021, yang dirangkum oleh Visual Capitalist pada Februari 2023.

Amerika Serikat – 934,2 miliar meter kubik – 23%

Produksi gas alam di Amerika Serikat telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir, terutama berkat kemajuan teknologi ekstraksi dari formasi shale melalui metode fracking atau hidrofraktur. Berikut adalah rincian mengenai produksi gas alam di Amerika Serikat:

Kenaikan Produksi: Amerika Serikat kini merupakan salah satu produsen gas alam utama di dunia dan bahkan telah menjadi yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Produksi gas alam di AS telah meningkat secara signifikan sejak diterapkannya teknik fracking.

Sumber Utama: Produksi gas alam di AS didorong oleh cadangan besar yang tersebar di berbagai daerah, terutama di formasi shale seperti Marcellus dan Utica Shale di bagian timur laut negara tersebut.

Penggunaan Teknik Fracking: Metode hidrofraktur (fracking) memungkinkan ekstraksi gas alam yang terjebak dalam formasi shale dengan menyuntikkan campuran air, pasir, dan bahan kimia ke dalam batuan untuk melepaskan gas. Teknik ini telah merubah secara signifikan cara produksi gas alam di AS.

Rusia – 701,7 miliar meter kubik – 17%

Rusia merupakan salah satu produsen gas alam terbesar di dunia, dengan cadangan yang sangat melimpah, terutama di wilayah Siberia dan daerah sekitarnya. Produksi gas alam di Rusia memainkan peran penting dalam penyediaan energi global.

Produksi gas alam Rusia mencapai sekitar 700 miliar meter kubik (bcm), menjadikannya produsen gas alam terbesar kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Sektor ini juga didorong oleh perusahaan-perusahaan besar seperti Gazprom, yang merupakan salah satu perusahaan gas alam terbesar secara global.

Gas alam Rusia diekspor ke berbagai negara, terutama ke Eropa dan Asia. Rusia memiliki jaringan pipa gas yang menghubungkan negara-negara seperti Jerman, Turki, dan China. Selain itu, Rusia juga berperan sebagai produsen gas alam cair (LNG) yang semakin signifikan di pasar internasional.

Produksi gas alam Rusia memainkan peran krusial dalam ekonomi negara, menyumbang pendapatan yang besar serta mendukung sektor industri dan pasokan energi domestik. Namun, industri ini juga menghadapi tantangan, termasuk fluktuasi harga energi global dan perubahan dalam dinamika geopolitik.

Iran – 256,7 miliar meter kubik – 6%

Produksi gas alam Iran diperoleh dari berbagai ladang gas yang tersebar di seluruh wilayah negara. Dengan cadangan gas alam yang besar, Iran memiliki potensi untuk menjadi salah satu pemain utama dalam pasar energi global.

Tiongkok – 209,2 miliar meter kubik – 5 persen

Dalam beberapa tahun terakhir, produksi gas alam di China telah mengalami peningkatan yang signifikan. Negara ini berupaya untuk memperbesar produksi gas alam guna memenuhi kebutuhan energi domestik yang terus meningkat. Berikut adalah beberapa faktor yang mempengaruhi produksi gas alam di China:

Eksplorasi Sumber Daya Lokal: China memiliki cadangan gas alam yang signifikan di berbagai kawasan, termasuk Laut China Selatan, Laut Timur China, dan daerah pedalaman. Negara ini telah memusatkan perhatian pada pemanfaatan sumber daya ini untuk meningkatkan produksinya.

Qatar – 177 miliar meter kubik – 4 persen

Qatar terus menjadi salah satu produsen gas alam utama di dunia. Negara ini memiliki cadangan gas yang sangat besar dan memainkan peran krusial dalam penyediaan energi global. Qatar dikenal sebagai salah satu eksportir terkemuka gas alam cair (Liquefied Natural Gas/LNG) di seluruh dunia.

Perlu dicatat bahwa Qatar telah melakukan investasi besar dalam teknologi dan infrastruktur untuk memproduksi dan mengekspor gas alam cair (LNG). LNG adalah gas alam yang telah diubah menjadi bentuk cair pada suhu sangat rendah, memungkinkan transportasi dan distribusi yang lebih mudah ke pasar internasional.

Kanada – 172,3 miliar meter kubik – 4%

Cadangan Gas Alam: Kanada memiliki cadangan gas alam yang signifikan, terutama di provinsi Alberta dan British Columbia. Sumber utama gas alam di Kanada mencakup gas alam konvensional serta gas alam dari formasi shale.

Metode Produksi: Gas alam diproduksi melalui berbagai teknik, termasuk pengeboran sumur gas dan pemrosesan gas yang diambil dari sumber alami seperti sumur dan cadangan gas.

Australia – 147,2 miliar meter kubik – 4%

Produksi gas alam di Australia telah meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir. Negara ini memiliki cadangan gas alam yang melimpah dan tersebar di berbagai wilayah. Fokus utama produksi gas alam Australia adalah pada gas alam cair (LNG), yang diekspor ke berbagai negara di seluruh dunia. Berikut adalah beberapa detail mengenai produksi gas alam di Australia:

Gas Alam Cair (LNG): Australia merupakan salah satu produsen dan eksportir terkemuka gas alam cair secara global. Proyek-proyek LNG tersebar di berbagai kawasan, terutama di pesisir barat dan timur laut negara ini. Beberapa proyek LNG besar di Australia mencakup:

Proyek LNG Gorgon: Berlokasi di Kepulauan Barat Australia, proyek ini merupakan salah satu instalasi LNG terbesar secara global.

Proyek LNG Ichthys: Terletak di Laut Timor, proyek ini memproduksi LNG yang dikirim ke Jepang.

 

Arab Saudi – 117,3 miliar meter kubik – 3 persen

Produksi gas alam di Arab Saudi termasuk yang terbesar di dunia. Negara ini memiliki cadangan gas yang luas di ladang-ladang seperti Ghawar dan Shaybah. Produksi gas alam Arab Saudi terintegrasi dengan produksi minyaknya, dengan gas digunakan untuk kebutuhan domestik seperti pembangkit listrik dan industri, serta untuk memproduksi produk turunan minyak seperti petrokimia. Saudi Aramco, perusahaan minyak negara, mengelola produksi gas alam dan berusaha memaksimalkan pemanfaatan sumber daya ini.

Norwegia – 114,3 miliar meter kubik – 3 persen

Produksi gas alam Norwegia berasal dari ladang-ladang gas yang terletak di lepas pantai Laut Utara. Cadangan gas yang besar diekstraksi menggunakan platform-platform produksi laut dalam. Norwegia memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mengelola produksi, penyimpanan, dan distribusi gas alam. Kontribusi gas alam Norwegia telah menjadi sumber pendapatan vital bagi negara dan memainkan peran penting dalam pasokan energi global.

Aljazair – 100,8 miliar meter kubik – 2 persen

Produksi gas alam Aljazair termasuk yang terbesar di dunia. Negara ini memiliki cadangan gas alam yang sangat besar, terutama di wilayah Sahara. Gas alam Aljazair berperan krusial dalam ekonomi nasional dan sebagian besar diekspor ke pasar internasional, terutama ke Eropa. Meski memiliki potensi yang besar, produksi gas alam Aljazair dapat dipengaruhi oleh variabel seperti fluktuasi harga energi dan kondisi pasar global.