Tiongkok telah menunjukkan kestabilan dalam produksi minyak mentah sejak tahun 1990-an.
Pada tahun 1990, produksi minyak Tiongkok mencapai 138 juta ton per tahun.
Angka tersebut terus meningkat hingga pada tahun 2016, Tiongkok berhasil memproduksi minyak mentah sebanyak 217 juta ton.
Data terakhir yang dirilis oleh Enerdata, negara ini menghasilkan minyak mentah sebesar 214 mt.
7. Uni Emirat Arab
Angka tersebut terus meningkat hingga pada tahun 2016, Tiongkok berhasil memproduksi minyak mentah sebanyak 217 juta ton.
Saat ini, Uni Emirat Arab diakui sebagai salah satu penghasil minyak terbesar dengan kontribusi sekitar 100 miliar barel cadangan minyak yang terletak di Abu Dhabi.
Menurut data dari OPEC, negara ini memproduksi sekitar 3,2 juta barel minyak dan cairan setiap hari.
Selain diakui sebagai salah satu produsen terbesar, negara ini juga memiliki cadangan gas alam terbesar ketujuh di dunia, dengan jumlah melebihi 215 triliun kaki kubik.
Memang benar, pada tahun 2020, Uni Emirat Arab berhasil mengidentifikasi cadangan gas di Jebel Ali dengan volume mencapai 80 triliun kaki kubik.
Dengan penemuan tersebut, Uni Emirat Arab mulai mengembangkan eksplorasi di lepas pantai Abu Dhabi untuk meningkatkan produksi minyak mentahnya.
8. Iran
Selain menjadi salah satu pengekspor utama, Iran juga menempati posisi keempat dalam hal cadangan minyak bumi terbesar di dunia.
Selain minyak bumi, negara ini juga memiliki kekayaan sumber daya alam lainnya, termasuk gas alam, batu bara, kromium, tembaga, bijih besi, timbal, dan berbagai mineral lainnya.
Berdasarkan perkiraan CIA, negara ini memiliki sebesar 10% cadangan minyak bukti di dunia.
Menariknya, produksi minyak mentah mereka diperkirakan akan terus berlanjut selama 145 tahun ke depan, bahkan tanpa penemuan cadangan minyak baru.
9. Brasil
Brazil menjadi negara yang memiliki pertumbuhan produksi minyak mentah yang cukup stabil.
Produksi minyak mentah berkontribusi secara signifikan terhadap perekonomian, menyumbang sekitar 10% dari Produk Domestik Bruto (PDB) negara tersebut.
Untuk menjaga posisinya, negara ini fokus pada eksplorasi dan produksi minyak di wilayah lepas pantainya.
Menurut laporan dari Badan Energi Internasional (IEA), Brasil diperkirakan akan menyuplai 50% dari produksi minyak lepas pantai global pada tahun 2040, dengan rata-rata produksi harian mencapai 5,2 juta barel.
10. Kuwait
Kuwait memulai pengeboran sumur minyak komersial pertamanya pada tahun 1938, yang kemudian menjadi sumber utama ekspor untuk mendukung pertumbuhan ekonomi negara tersebut.
Saat ini, Menteri Perminyakan Saad Al Barrak telah meluncurkan strategi baru untuk meningkatkan output minyak dan gas Kuwait.
Strategi ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi minyak Kuwait hingga 4 juta barel per hari pada tahun 2035.